Analisis Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dalam Budidaya Akuaponik pada Program Kemitraan Masyarakat di KWT Alam Lestari, Desa Lampuyang

Leni Handayani, Gusliany Gusliany

Sari


Budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) secara konvensional sering menghadapi tantangan dalam menjaga kualitas air, terutama akibat akumulasi amonia yang dapat menghambat pertumbuhan ikan. Sistem akuaponik menjadi alternatif yang berkelanjutan karena mampu mengoptimalkan siklus nutrisi dengan memanfaatkan tanaman sebagai penyaring limbah organik. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas sistem akuaponik dan kolam konvensional dalam mendukung pertumbuhan ikan nila di Kelompok Wanita Tani Alam Lestari, Desa Lampuyang. Penelitian dilakukan selama 42 hari dengan tiga perlakuan, yaitu kolam konvensional (A), akuaponik dengan pakan komersial (B), dan akuaponik dengan pakan yang ditambahkan ekstrak jeruju (Acanthus ilicifolius) (C). Parameter yang diamati meliputi laju pertumbuhan spesifik (SGR), rasio konversi pakan (FCR), kelangsungan hidup ikan (SR), serta kualitas air (pH, suhu, oksigen terlarut, dan amonia). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem akuaponik secara signifikan meningkatkan pertumbuhan ikan nila dibandingkan kolam konvensional. Perlakuan C memberikan pertumbuhan spesifik tertinggi, FCR terendah, dan tingkat kelangsungan hidup ikan tertinggi (93,33%). Kualitas air pada sistem akuaponik juga lebih stabil, dengan kadar oksigen terlarut lebih tinggi dan amonia lebih rendah dibandingkan sistem konvensional. Dengan demikian, sistem akuaponik, terutama dengan suplementasi ekstrak jeruju, dapat menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan budidaya ikan nila.

Kata Kunci: pertumbuhan, nila, budidaya, akuaponik

Teks Lengkap:

PDF