Kecepatan Penetasan Telur Ikan Gabus (Channa striata) yang Dilakukan pada Suhu yang Berbeda
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecepatan penetasan telur ikan Gabus yang dilakukan pada suhu yang berbeda. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Perairan Jurusan Perikanan Universitas Palangka Raya. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan uji menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) yang terdiri dari 3 perlakuan yaitu perlakuan A adalah Kontrol (suhu ruang) dengan suhu air berkisar 26°C, perlakuan B menggunakan Heater diatur pada kisaran suhu 28°C dan perlakuan C menggunakan Heater diatur pada kisaran suhu 30°C dan masing-masing perlakuan dilakukan sebanyak 3 kali ulangan. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan penetasan telur ikan Gabus (Channa striata) yang dilakukan pada suhu yang berbeda berpengaruh nyata terhadap kecepatan penetasan telur ikan Gabus. Penetasan yang paling cepat diperoleh pada perlakuan (C) dengan waktu (1.540 menit) dengan persentase penetasan tertinggi yakni sebesar (85,33%) dan penetasan yang paling lambat diperoleh pada perlakuan (A) Kontrol dengan rata-rata waktu (1.782 menit) dengan persentase penetasan terendah (79,33 %) sehingga perlakuan C adalah perlakuan terbaik untuk mempercepat proses penetasan telur ikan Gabus. Sedangkan untuk suhu air perlakuan (C) pada media penetasan telur ikan Gabus yakni dari terendah dan tertinggi berkisar 29°C-30°C dengan rata-rata dari tiga kali ulangan mencapai 29,43°C.
Kata kunci: Ikan Gabus, penetasan, suhu
Kata kunci: Ikan Gabus, penetasan, suhu