Daya Tahan Hidup Benih Ikan Betok (Anabas testudineus) Selama Pengangkutan Menggunakan Galon Secara Terbuka
Sari
Penelitian ini dilakukan dari Unit Instalasi Pengolahan Lahan Gambut (IBILAGA) Desa Garong menuju Desa Aruk dengan waktu tempuh 6 jam 23 menit menggunakan angkutan darat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kelangsungan hidup benih ikan betok (Anabas testudineus) ukuran 3-4 cm yang diangkut menggunakan wadah galon berisi air dengan kepadatan 300 – 500 ekor dalam galon tanpa diberi oksigen murni. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelangsungan hidup (SR) benih ikan betok (Anabas testudineus) setelah pengangkutan, menunjukkan dari seluruh perlakuan terdapat benih ikan betok (Anabas testudineus) dengan tingkat kelangsungan hidup 100% atau angka kematian nol persen. Faktor yang mendukung tingginya kelangsungan hidup (SR) benih ikan betok (Anabas testudineus) adalah kondisi lingkungan yang baik, karena pengangkutan dimulai pada pukul 12.00 – 06.23 WIB, suhu udara berada pada kisaran 24oC-26oC.
Kata kunci: Benih ikan betok, tingkat kelangsungan hidup, pengangkutan benih ikan betok
Kata kunci: Benih ikan betok, tingkat kelangsungan hidup, pengangkutan benih ikan betok