Akumulasi Pb, Cd, Hg dalam Jaringan Histology dan Efeknya terhadap Jaringan Hati, Ginjal Ikan Sembilang (Plotosus sp)
Sari
Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi akumulasi Pb, Cd, Hg pada histologi jaringan hati, ginjal ikan Sembilang (Plotosus sp) di wilayah muara Sungai Kahayan dan Katingan, Kalimantan Tengah. Aktivitas pertambangan emas ilegal di daerah aliran sungai menyebabkan terpaparnya ikan oleh logam berat. Pengambilan contoh hati, ginjal ikan dalam kondisi segar dan disimpan pada suhu 4OC dan sebagian hati dan ginjal ikan difiksasi dengan formalin 10%. Konsentrasi logam berat yang sudah diekstrak diketahui menggunakan Shimazo Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Deteksi sebaran akumulasi Pb, Cd, Hg dilakukan secara histologi dengan metode pewarna Natrium Rhodizonate. Efek akumulasi logam berat pada sel jaringan hati dan ginjal dideteksi secara histologi dengan perwarna Hematoksilin-Eosin. Konsentrasi Pb, Cd dan Hg dalam hati > ginjal. Hati dan ginjal mengandung Pb > Cd > Hg. Akumulasi Pb, Hg dan Cd dalam jaringan histologi hati, ginjal ikan menyebar dengan pola bergerombol, acak dan tidak merata. Efek akumulasi Pb, Hg dan Cd dalam sel-sel Jaringan hati menyebabkan nekrosis, lisis, atropi pada sel hepar; gramerulus ginjal dan tubulus proksimal.